29 December 2012

Cara Penggunaan Layout di Android - Linear Layout dan Relative Layout

Setelah tahu cara menginstal adt plugin pada eclipse sebelumnya, Pada pembelajaran kali ini, saya akan berbagi tentang penggunaan layout di Android. Saya kategorikan Linear Layout dan Relative Layout menjadi layout utama.

Perbedaan diantara keduanya terletak pada tata letak penempatan elemen yang ada di dalamnya.

Linear layout adalah layout yang terstruktur. linear layout akan meletakkan elemen yang ada di dalamnya secara berurutan tergantung orientationnya. jika  orientationnya vertical, maka peletakan elemen akan terurut kebawah. Sedangkan jika orientationnya horizontal (secara default, orientation horizontal tidak ditulis di dalam XML), maka peletakan elemennya akan terurut ke samping.

Sednagkan pada Relative layout adalah layout yang tergantung. Relative layout akan meletakkan elemen secara bebas, tidak terurut. Peletakan berdasarkan ketergantungannya kepada yang lain misal kepada parent atau kepada elemen lain.

untuk lebih jelasnya, buatlah project "Contoh Layout". buka folder layout, lalu liat XMLnya.

gantikan isinya dengan kode layout dibawah ini.

<LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    android:layout_width="fill_parent"
    android:layout_height="fill_parent"
    android:background="@android:color/black"
    android:orientation="vertical" >

    <LinearLayout
        android:layout_width="fill_parent"
        android:layout_height="fill_parent"
        android:layout_weight="1"
        android:orientation="vertical" >

    </LinearLayout>

    <LinearLayout
        android:layout_width="fill_parent"
        android:layout_height="fill_parent"
        android:layout_weight="1" >

    </LinearLayout>

    <RelativeLayout
        android:layout_width="fill_parent"
        android:layout_height="fill_parent"
        android:layout_weight="1" >

    </RelativeLayout>
  
</LinearLayout>
Di layout tersebut, terdapat tiga sub layout yaitu linear vertical, linear horizontal, dan relative layout. Setelah itu, lakukan penambahan elemen pada tiap layout dengan DRAG and DROP melalui graphical layout. lihat apa yang terjadi..

ini adalah layout modifikasi saya :

<LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    android:layout_width="fill_parent"
    android:layout_height="fill_parent"
    android:background="@android:color/black"
    android:orientation="vertical" >

    <LinearLayout
        android:layout_width="fill_parent"
        android:layout_height="fill_parent"
        android:layout_weight="1"
        android:orientation="vertical" >

        <EditText
            android:id="@+id/editText2"
            android:layout_width="match_parent"
            android:layout_height="wrap_content" />

        <Button
            android:id="@+id/button2"
            android:layout_width="wrap_content"
            android:layout_height="wrap_content"
            android:text="Button" />

    </LinearLayout>

    <LinearLayout
        android:layout_width="fill_parent"
        android:layout_height="fill_parent"
        android:layout_weight="1" >

        <Button
            android:id="@+id/button1"
            android:layout_width="wrap_content"
            android:layout_height="wrap_content"
            android:layout_weight="1"
            android:text="Button" />

        <EditText
            android:id="@+id/editText1"
            android:layout_width="wrap_content"
            android:layout_height="wrap_content"
            android:layout_weight="1" >

            <requestFocus />
        </EditText>

    </LinearLayout>

    <RelativeLayout
        android:layout_width="fill_parent"
        android:layout_height="fill_parent"
        android:layout_weight="1" >

        <EditText
            android:id="@+id/editText3"
            android:layout_width="wrap_content"
            android:layout_height="wrap_content"
            android:layout_alignParentLeft="true"
            android:layout_alignParentTop="true"
            android:layout_marginLeft="54dp"
            android:layout_marginTop="22dp" />

        <Button
            android:id="@+id/button3"
            android:layout_width="wrap_content"
            android:layout_height="wrap_content"
            android:layout_alignParentRight="true"
            android:layout_below="@+id/editText3"
            android:layout_marginRight="76dp"
            android:text="Button" />

    </RelativeLayout>
   
</LinearLayout>


Masih banyak layout yang lain, saya harap Anda belajar sendiri bagaimana menggunakannya. Karna saya yakin dengan belajar sendiri, akan lebih mengena maksudnya. Termasuk dengan contoh yang saya berikan ini, hanya secuil dari fungsi-fungsi yang ada di Android. Sekali lagi, Anda harus mencoba. Untuk pertanyaan lebih lanjut bisa dengan menulis comment dibawah ini. :D Terima kasih

Selanjutnya saya akan sharing tentang menggunakan tombol dengan onClickListener button android.

25 December 2012

cara instal ADT plugin pada eclipse

Maaf, setelah sekian lama vakum karena kesibukan.. kini saya akan meneruskan berbagi ilmu lagi tentang cara mudah belajar kode android.

pembahasan kita sebelumnya tentang cara install android SDK di eclipse, dan untuk selanjutnya adalah cara menginstal ADT plugin pada eclipse.

Android Development Tools (ADT) adalah plugin untuk Eclipse IDE yang dirancang untuk memberikan lingkungan yang terintegrasi yang kuat untuk membangun aplikasi Android.
ADT meningkatkan kemampuan Eclipse untuk membuat Anda cepat membuat proyek baru Android, membuat aplikasi UI, menambahkan paket didasarkan pada Android Framework API, debug aplikasi Anda menggunakan Android SDK tools, dan bahkan ekspor .apk file kedalam folder bin di project Anda.
Develope android di Eclipse dengan ADT sangat dianjurkan dan merupakan cara tercepat untuk memulai. Dengan panduan ADT, dapat menintegrasikan XML (layout) editor dan panel output debug.

jadi ADT merupakan penghubung ecplise dengan SDK. Dengan ADT, kita dapat menggunakan fitur auto fill kode dengan cara ctrl+space. jika kita sudah terbiasa, maka nanti akan terasa cepat dalam koding android. juga akan tersedia informasi tentang class-class yang ada di android SDK. jadi selagi koding kita bisa belajar juga..

Disini saya akan memberikan langkah-langkah petunjuk cara menginstall ADT plugin ke ecplise.

1. Buka Eclipse, kemudian pilih Help> Install New Software.
2. Klik Add, di sudut kanan atas
3. Dalam dialog Repositori Tambah yang muncul, masukkan "Plugin ADT" untuk URL berikut untuk lokasi:
https://dl-ssl.google.com/android/eclipse/. jika susah, gunakan alamat :
http://dl-ssl.google.com/android/eclipse/
4. Klik OK.


5. Dalam dialog Software Tersedia, pilih kotak centang di sebelah Developer Tools dan klik Next.

6. Pada jendela berikutnya, Anda akan melihat daftar alat untuk di-download. Klik Next.

7. Membaca dan menerima perjanjian lisensi, kemudian klik Finish. 
8. Jika Anda mendapatkan peringatan keamanan mengatakan bahwa keaslian atau keabsahan perangkat lunak tidak dapat dibangun, klik OK.
9. Ketika instalasi selesai, restart Eclipse.

untuk pembelajaran selanjutnya, kita akan berkenalan dengan layout di andoid pada post cara penggunaan layout di android. :)

08 February 2012

cara install android SDK di eclipse

setelah kalian membaca cara install eclipse, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah menginstall SDK(Software Development Kit) agar eclipse kita dapat mengenali kode yang kita buat.

pertama, download SDK android terbaru di android developers site berupa zip file. kemudian ekstrak file tersebut ke folder yang mudah anda ingat misal C:\android-sdk. lalu buka folder dimana kita menaruh SDK tersebut. cari SDK manager.exe, klik dua kali.
 pilih packages mana yang mau di install, jika bingung install saja semuanya tapi akan membutuhkan kapasitas yang besar dan koneksi internet yang lancar.

 

 
jika sudah, kita lanjutkan ke cara install ADT plugin untuk eclipse